Infokaltim.id, Bontang- Kota Bontang, merupakan miniatur Indonesia. Dimana semua suku, agama, etnis, terdapat di Kota Bontang. Sehingga penduduknya pun, berasal dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Baik itu yang berasal dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Pulau Jawa, Maluku, hingga Papua, semua ada di Bontang.
Sebelumnya, terdapat Anggota DPRD Kota Bontang yang mengusulkan kapal rute Bontang Mamuju. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Bontang periode 2024-2029, Sumardi mengatakan agar jangan hanya kapal rute Bontang-Mamuju saja yang diusulkan, tetapi usulkan juga kapal rute Bontang-Surabaya.
“Jangan hanya Bontang-Mamuju saja, tetapi Bontang-Surabaya juga kalau bisa diusulkan, karena di Bontang ini, multi suku, macam-macam,” terang Sumardi saat dihubungi via telepon, Rabu (9/10/2024).
Dikatakannya, untuk pengusulan rute kapal itu, Pemerintah Kota Bontang mengusulkan atau bersurat ke Pelni, bahwa masyarakat Bontang menghendaki kapal rute Bontang-Mamuju. Mengingat di Bontang banyak warga asli Mamuju. Prosesnya, kata dia, tentu sesuai persyaratan yang ada.
“Harus kerjasama dulu dengan Pelni, minimal sharing meminta petunjuk kepada yang berwenang, dalam hal ini KSOP Bontang, meminta arahan dan petunjuk,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sumardi bahwa semua kapal yang keluar masuk itu otoritasnya berada di kesyahbandaran atau KSOP Bontang. Terkait persyaratan lainnya, Sumardi mengatakan minimal ada penumpang yang setiap hari atau setiap datang kapal tersebut memiliki penumpang yang cukup.
“Kalau tidak ada penumpang, nanti rugi Pelni. Jadi kita harus survei dulu, benarkah banyak penumpang yang ingin naik kapal rute Bontang-Mamuju?” ucapnya.
Sehingga sebelum pengusulan kapal rute Bontang-Mamuju itu, harus diadakan survei dulu.
“Kalau Pelni sudah menyediakan kapal rute Bontang-Mamuju, maka usulkan lagi kapal rute Bontang-Surabaya,” tutupnya.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]