Infokaltim.id, Penajam- Seorang pemuda bernama Moh Ali Maulana Yusuf (21), warga RT 12 Desa Girimukti, dilaporkan hilang setelah terseret arus laut saat berenang mengejar kapal yang terlepas dari ikatan bagang di perairan Tanjung Jumlai, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (18/04/2025).
Berdasarkan Informasi BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WITA. Pada pukul 09.00 WITA, korban bersama dua temannya, Aldi (24) dan Faqih (24), berangkat memancing di perairan Tanjung Jumlai. Mereka memancing di sekitar bagang (rumah jaring apung), dan karena kondisi gelombang cukup besar, mereka memutuskan mengikat kapal mereka ke bagang lalu melanjutkan aktivitas memancing dari atasnya.
Tak lama berselang, tali pengikat kapal terlepas dan kapal mulai terbawa arus. Korban yang merasa bertanggung jawab karena sebelumnya mengikat tali tersebut, berinisiatif turun ke laut untuk berenang mengejar kapal. Teman-temannya sempat mencoba mencegah karena arus dan gelombang yang deras, namun korban tetap melompat ke laut.
Sayangnya, korban tidak berhasil mengejar kapal yang terbawa gelombang dan justru hanyut terseret arus. Korban kemudian hilang dari pandangan dan tidak terlihat lagi di permukaan air.
Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD PPU, Basarnas Balikpapan, Polres PPU, Kodim 0913/PPU, Polairud Polres PPU, PT Maindo, DPKP PPU, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Girimukti langsung turun ke lokasi. Tim melakukan pencarian dengan menyisir area sekitar hingga dua mil dari titik terakhir korban terlihat.
Pencarian melibatkan sejumlah unit seperti perahu karet, speed boat, sea truck, serta kapal klotok dan ketinting milik warga. Namun hingga pukul 17.00 WITA, korban belum berhasil ditemukan. Oleh karena itu, proses pencarian resmi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu, 19 April 2025, dengan harapan korban segera ditemukan.
Pencarian korban belum ditemukan, sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Tanjung Jumlai pada hari kedua yaitu Sabtu (19/04/2025).
Korban diketahui bernama Moh Ali Maulana Yusuf (21), warga RT 12 Desa Girimukti. Ia dilaporkan hilang pada Jumat (18/4) setelah terseret arus laut saat berenang untuk mengejar kapal yang terlepas dari ikatan bagang di perairan Tanjung Jumlai, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam.
Memasuki hari kedua pencarian, tim BPBD dibantu oleh sejumlah relawan dan pihak terkait lainnya serta masyarakat terus menyisir area sekitar lokasi kejadian.
[hms|infpjm|anl|adv]