
Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki usaha di sektor peternakan.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) beberapa kelompok ternak tengah mengembangkan peternakan sapi.
Kepala Desa Beringin Agung, Kusnadi mengatakan, usaha peternakan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2009 lalu.
Sampai saat ini jumlah sapi yang dikelola oleh Bumdes tersebut sudah mencapai 39 ekor.
Kusnadi menyebutkan, awalnya puluhan ekor sapi tersebut merupakan hasil dari bantuan tanggung jawab sosial salah satu perusahaan di Samboja.
Dari 39 ekor sapi tersebut kata dia, 22 ekor merupakan sapi betina sedangan 17 lainnya digunakan untuk penggemukan.
“Menjelang lebaran, beberapa sapi sudah siap untuk dijual,” ungkapnya.
Perawatannya, kata Kusnadi berbeda dengan sapi pada umumnya. Sapi di desa tersebut dipelihara dengan cara dilumbar.
Kata Kusnadi puluhan ekor sapi tersebut, pagi hari dilepas di kebun kelapa sawit kemudian menjelang sore, sapi-sapi diarahkan kembali ke tempat yang jauh dari gangguan.
“Saat ini kami masih memakai cara dilumbar, paginya sapi dilepas ke kebun, sore dikembalikan ke tempat yang jauh dari gangguan,” ucap Kusnadi, Rabu (24/05/2023).
Ia mengungkapkan para peternak yang bekerja sama dengan Bumdes tersebut, pada 2017 lalu mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kaltim sebagai peternak terbaik dan meraih nominasi juara satu.
“Para peternak tergolong berhasil karena mencapai hasil itu,” ujarnya.
Selain peternakan, Bumdes Beringin Agung juga tengah mengelola usaha pengisian air galon.
Kata Kusnadi, Pemdes telah menggelontorkan dana dari APBDes senilai 100 juta rupiah.
Setelah dikelola dan dipekerjakan melalui Bumdes, usaha tersebut sudah mendapatkan manfaat bagi pendapatan desa meski masih tergolong kecil.
“Saat ini usaha kami sudah menghasilkan pendapatan dari bagi hasil sekitar 4 juta per bulan,” bebernya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].