Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin memimpin rapat koordinasi (rakor) bertajuk Ngapeh Hambat.
Agenda ini diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, para asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat se-Kukar di Ruang Serbaguna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Senin (17/02/2025).
Ngapeh Hambat diselenggarakan untuk mempertegas implementasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK serta menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
Melalui forum ini, Pemkab Kukar berkomitmen menciptakan pemerintahan yang lebih profesional dan efektif dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menekankan, bahwa ASN BerAKHLAK harus menjadi budaya kerja di jajaran Pemkab Kukar, bukan sekadar slogan.
“Ngapeh Hambat ini bukan hanya tentang membahas konsep, tetapi bagaimana kita memastikan bahwa ASN BerAKHLAK benar-benar diimplementasikan dalam keseharian. Dengan didampingi konsultan dari BKPSDM, kami ingin memastikan langkah-langkah konkrit dalam penerapannya,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Kukar akan menyusun road map guna memastikan kesinambungan program ini. Salah satu contoh konkret yang telah berjalan adalah Gerakan Etam Mengaji (GEMA) Kukar yang kini telah diterapkan di seluruh OPD.
“Kami akan terus memperdalam pemahaman ASN BerAKHLAK melalui forum-forum lanjutan. Saya berharap Sekda dan para asisten dapat mengawal implementasi program ini dengan baik,” tambahnya.
Selain penguatan budaya ASN BerAKHLAK, Pemkab Kukar juga menargetkan efisiensi anggaran dengan mengikuti arahan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Program efisiensi ini ditargetkan rampung pada Maret mendatang, dengan memastikan bahwa setiap belanja daerah yang telah dicantumkan dalam APBD 2025 selaras dengan kebijakan efisiensi pemerintah pusat.
Bupati Edi Damansyah menegaskan, kemungkinan adanya revisi regulasi akan terus dikaji, dengan tetap menjaga komunikasi aktif dengan DPRD untuk menyesuaikan teknis pelaksanaannya.
“Kami yakin kebijakan efisiensi ini dapat berjalan optimal tanpa mengganggu program prioritas di Kukar,” tegasnya.
Dalam forum ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sukotjo juga memaparkan berbagai capaian efisiensi anggaran yang telah dilakukan Pemkab Kukar.
Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara bupati, wakil bupati, Sekda, para asisten, kepala OPD, dan camat se-Kukar, sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan kebijakan ASN BerAKHLAK dan efisiensi anggaran secara berkelanjutan.
[dhl|hms|pro|adv]