Bupati Kukar Beri Bonus Bagi Kafilah Yang Jadi Juara Di MTQ Ke-43

Foto : Bupati Kukar secara simbolis memberikan bonus bagi salah satu kafilah yang menjadi juara di ajarang MTQ ke – 43. (Istimewa)

Infokaltim.id, Tenggarong – Para kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) yang menjadi juara dalam ajang MTQ ke – 43 tingkat Provinsi Kaltim diberikan bonus oleh Bupati Kukar Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam, Minggu (05/06/2022) malam.

Bonus tersebut senilai Rp 20 juta bagi peraih Juara Satu cabang lomba, Rp 15 juta bagi peraih Juara Dua, dan Rp 10 Juta bagi peraih Juara Tiga. Tidak ketinggalan bagi para peraih juara harapan, Rp 5 juta bagi peraih juara Harapan Satu, Rp 4 juta bagi Juara Harapan Dua, dan Rp 3 Juta bagi Juara Harapan Tiga.

Edi mengatakan hal ini sebagai bentuk apresiasinya kepada para kafilah yang sudah berjuang dalam mempertahankan gelar Juara Umum untuk kelima kalinya.

“Atas nama Pemkab dan masyarakat Kukar, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus atas sumbangsihnya terhadap Kabupaten Kutai kartanegara” ucapnya.

Kebahagiaan ini semakin lengkap saat dirinya mendengar Kafilah KORPRI Kukar juga berhasil mengharumkan nama Kutai Kartanegara dengan meraih Peringkat Kedua pada MTQ KORPRI ke-VI Kaltim belum lama ini.

Ia menuturkan kedepannya, tugas akan semakin berat mengingat Kabupaten/Kota lainnya akan meniru pola-pola pembinaan yang dilakukan Kukar selama ini.

“Perlu adanya strategi baru dalam pembinaan kedepan dan diilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga melahirkan peserta-peserta yang memiliki daya juang yang lebih kuat lagi,” pungkasnya.

Bupati juga berencana, untuk memberangkatkan Umroh bagi Kafilah Kukar peraih Juara 1 pada cabang lomba MTQ ke-44 Kaltim di Kota Balikpapan tahun 2023 mendatang sebagai bentuk apresiasi.

“Untuk Peserta yang berhasil menyabet juara1 InsyaAllah akan berangkat Umroh ke Tanah Suci,” Tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkab juga bakal membangunkan rumah bagi Kafilah Kukar yang mewakili Kafilah Kaltim jika meraih Juara Satu pada cabang lomba MTQ tingkat nasional.

“Apresiasi pejuang Al-Quran ini tidak bisa dinilai dengan apapun, tapi Pemkab Kukar akan terus memperhatikan hal tersebut. Akan tetapi pisahkan dulu niat itu, melainkan niatkan kembali untuk giat berlatih dan belajar,” tutupnya.

[Rzf|Asg|Ads]