Bupati Kukar Harap KWT dapat Hasilkan Pupuk Organik Secara Mandiri

Bupati Kukar, Edi Damansyah membuka acara pelatihan pupuk organik. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah membuka pelatihan meracik pupuk organik cair atau jamu bumi di BPU Kecamatan Tenggarong, Senin (28/3/22).

Upaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan Kabupaten Kukar yang terus bergerak dalam penguatan pertanian disegala lini yang diawali dari RT, kelurahan/desa dan kecamatan.

“Setiap kelurahan harus membuat kebun sendiri, kita ingin kelompok wanita tani (KWT) setiap kelurahan mulai bergerak maju, berangkat dari hal kecil baru mencapai hal yang besar,” kata Edi.

Dia menginginkan, semua menjadi program Kukar Idaman yang salah satunya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Kukar yang terus bergerak dan maju untuk menunjukkan aktivitas dan kreativitas, sehingga tinggal Pemkab Kukar yang akan memberikan fasilitas dan mencari pasar.

Melalui pelatihan pupuk organik cair atau jamu bumi ini, bupati Edi berharap para KWT bisa menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan SDM, hal tersebut berguna untuk mengantisipasi kekurangan pupuk dan mempersiapkan SDM handal dalam menghadapi IKN akan datang,

“Akan banyak yang datang ke Kukar dengan adanya IKN ini, kita sebagai mitra harus siap dalam pemenuhan pangan organik dan tanaman yang dihasilkan tidak mengandung pupuk pestisida,” ujarnya.

Pemkab Kukar telah menetapkan peraturan Bupati, agar perusahaan yang ada di Kabupaten Kukar membeli semua produk olahan lokal didaerahnya beroperasi untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kukar.

“Dalam pertanian Pemkab Kukar sangat serius memajukan dunia pertanian dalam arti luas berbasis kawasan dan hilirisasi di Kukar, hal ini tentu tidak akan bisa tercapai tanpa kerjasama kita semua,” tuturnya.

Diungkankan Edi, Pemkab Kukar akan terus memberikan fasilitas mulai dari infrastruktur, jalan usaha tani, embung, peralatan pertanian, penguatan kelompok tani, peningkatan SDM para petani,

Dia menegaskan agar para KWT saling ingatkan dan selalu memperbarui data kelompoknya dan warga sekitarnya.

“Ingatkan jika kurang aktif, cek terus keberadaan anggotanya, kami yakin perkembangan KWT di Kukar ini terus bergerak maju dan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi contoh bagi kecamatan lain agar dapat serupa melakukan pelatihan bagi KWT di Kecamatannya,” tegasnya.

[Rzf|Sdh|Ads]