Bupati Kutim Ardiansyah Bersama Dinsos Kaltim Berikan Bantuan ke Korban Kebakaran di Sebongkok

Dinsos Kaltim saat menyerahkan bantuan ke korban kebakaran di Desa Sepaso disaksikan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Bencana kebakaran di Sebongkok, Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon pada Rabu (27/3/2024) lalu menggunggah empati para pihak, terutama pemerintah. Bantuan datang silih berganti untuk disalurkan kepada para korban.

Pada Kamis (4/4/2024) ini, Dinas Sosial Provinsi Kaltim juga menyerahkan bantuan kepada 61 kepala keluarga yang menjadi korban bencana kebakaran di Sebongkok, Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban.

Selain itu, Baznas Kutim juga turut memberikan bantuan sebesar Rp 183 juta untuk membantu para korban dalam memulihkan keadaan mereka.

Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting. Yaitu Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kadinsos Kutim Ernata Hadi Sujito, Camat Bengalon Suharman, unsur Forkopimcam, Kades Sepaso Induk Ruslan, serta perwakilan dari Baznas Kutim dan warga korban kebakaran

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban yang dialami oleh masyarakat korban kebakaran, terutama menjelang Idul Fitri.

“Semoga bantuan ini dapat mendapatkan berkah dari Allah SWT dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran,” harap Ardiansyah.

Sementara itu Kadinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak menegaskan pentingnya pelaksanaan tanggung jawab sebagai standar pelayanan terhadap korban bencana. Beliau berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama selama masa tanggap darurat. Diharapkan pula, bantuan dapat bermanfaat serta meringankan beban para korban.

Perlu diketahui kembali, musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Sebongkok, Kecamatan Bengalon, telah menyebabkan 48 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, satu orang luka ringan, dan satu orang meninggal dunia. Sebanyak 37 bangunan hangus termasuk 30 rumah tinggal, empat rumah sewaan, dua bangunan sarang walet, dan satu bangunan TK/TPA. Kerugian akibat bencana kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1 hingga Rp 5 miliar.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu para korban dalam memulihkan keadaan mereka dan semoga mereka dapat segera bangkit dari cobaan ini,” tutupnya.

[pro|anl|ads]