Infokaltim.id, Tenggarong- Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kota Bangun saat ini tengah dilanda banjir akibat meningkatnya debit air sungai dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, sebagian jalan utama dan rumah penduduk di beberapa desa terendam air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga mencapai lebih dari 1 meter di beberapa titik rawan.
Fenomena ini bukan hanya mengganggu aktivitas harian warga, tetapi juga memunculkan kekhawatiran akan keselamatan serta dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat desa yang terdampak.
Menanggapi kondisi ini, Camat Kota Bangun, Abdul Karim bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Tramtib), didampingi oleh anggota Linmas Kecamatan, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah desa terdampak banjir. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi terkini di lapangan, mendengarkan langsung keluhan warga, serta mengidentifikasi kebutuhan mendesak yang diperlukan dalam penanganan bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa penanganan darurat dilakukan secepat mungkin. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk kepedulian sekaligus komitmen Pemerintah Kecamatan Kota Bangun dalam menghadapi situasi ini,” ujar Camat Kota Bangun di sela-sela kunjungannya ke salah satu desa, Kamis (24/04/2025).
Selain mengecek kondisi jalan dan rumah yang terendam, tim dari Kecamatan juga mendata warga yang terdampak serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ketinggian air semakin meningkat. Pemerintah Kecamatan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengupayakan bantuan logistik, evakuasi jika diperlukan.
Warga pun diminta tetap waspada dan menjaga keselamatan, terutama anak-anak dan lansia. Camat juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melapor ke pemerintah desa maupun kecamatan jika membutuhkan bantuan atau mengalami kesulitan akibat banjir ini.
Hingga berita ini terbit, air masih menggenangi beberapa titik di desa-desa terdampak, namun upaya penanganan terus dilakukan secara bertahap.
[hms|anl|adv]