Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik meminta kepada Pemkot agar segera merealisasikan visi dan misinya dalam menciptakan 10 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar meminimalisir penggangguran.
“Saya kira suasana Covid-19 sudah melandai dan aktivitas masyarakat juga kembali normal. Sebab itu kami menginginkan agar ekonomi masyarakat pulih, maka Pak Andi Harun harus merealisasikan program mencetak pengusaha baru,” tuturnya, Senin (16/05/2022).
Dengan mencetak 10 ribu UMKM itu, menurut Politikus PKS itu, dapat menekan angka penggangguran hingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat hingga pemulihan ekonomi secara meluas di Samarinda.
“Intinya, dulu banyak PKL yang digusur itu kami mohon diakomodir dalam program itu, sehingga mereka tidak lagi kesulitan untuk mencari lahan baru, modal dan lainnya,” harapnya.
Jangan sampai program itu tidak jalan, dirinya khawatir perputaran ekonomi di Samarinda mandek dan banyak pengganguran.
“Akibatnya terjadi kejahatan dimana-mana, pencurian, begal itu semua karena disebabkan faktor ekonomi, lapangan kerja tidak ada. Karena itu segera perhatikan masalah ini,” tegasnya.
Diungkapkan Ketua Bapemperda DPRD Samarinda ini, bahwa UMKM termasuk sektor yang menjanjikan dan memberikan kontribusi banyak terhadap perkembangan ekonomi secara nasional saat ini.
“Termasuk penyerapan lapangan kerja juga sangat banyak,” ucapnya.
Jika UMKM diakomodir, kata Rofik, yang jelas retribusi juga berjalan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda juga semakin meningkat.
[Ard | Ads]