Sabtu, April 19, 2025
BerandaBeritaCurah Hujan Tinggi, Dinkes Kukar Cegah Penyebaran DBD dengan Lakukan Penyuluhan Keliling

Curah Hujan Tinggi, Dinkes Kukar Cegah Penyebaran DBD dengan Lakukan Penyuluhan Keliling

Infokaltim.id, Tenggarong- Tingginya curah hujan di Kecamatan Tenggarong dalam beberapa waktu terakhir mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Langkah preventif yang dilakukan dengan melakukan penyuluhan keliling menggunakan mobil operasional promosi kesehatan yang dilengkapi pengeras suara.

Penyuluhan telah dilaksanakan selama 3 hari, mulai 12-14 Februari 2025. Wilayah yang disasar berada di Kecamatan Tenggarong, yakni wilayah Puskesmas Mangkurawang, Puskesmas Rapak Mahang, dan Puskesmas Loa Ipuh.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar Kusnandar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

“Saat ini curah hujan cukup tinggi, yang berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bergotong royong melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus,” ujarnya, Sabtu (15/02/2025). 

Metode 3M Plus adalah cara pencegahan DBD yang terdiri dari, Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum, Menutup rapat tempat penyimpanan air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Selain 3M, masyarakat juga dianjurkan untuk menerapkan beberapa langkah tambahan, seperti menggunakan lotion anti nyamuk, memasang kelambu saat tidur, menaburkan bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

Tak hanya penyuluhan dengan pengeras suara, Dinkes Kukar juga membagikan selebaran informasi tentang DBD, mendistribusikan bubuk abate gratis, serta mengimbau warga untuk mengelola barang bekas seperti ban dan wadah air agar tidak menjadi tempat berkembangnya nyamuk.

Melalui upaya ini, Dinkes Kukar berharap masyarakat lebih waspada dan aktif dalam mencegah penyebaran DBD, terutama di musim hujan.

“Jangan menunggu sampai terlambat! Dengan langkah sederhana, kita bisa melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari bahaya penyakit ini. Mari bersama ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD,” tutupnya.

[dhl|hms|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular