Daerah Pinggiran Samarinda Perlu jadi Perhatian Pemkot Soal Banjir

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasnoi. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno meminta agar Pemkot Samarinda juga lebih perhatian terhadap kawasan pinggiran, seperti di dapilnya. Sebab genangan di Palaran itu sebagian besar terjadi akibat, pembukaan lahan yang masif dari perusahaan tambang.

Salah satunya dia sebutkan terjadi di Jalan Nahkoda Kelurahan Bukuan, sebab hujan sedikit saja kawasan itu sudah tergenang. Padahal jalur tersebut tidak kalah pentingnya dengan kawasan kota, terlebih menjadi jalur utama menuju Peti Kemas.

“Itu betul, 80 persen bahkan airnya mengalir di drainase kota yang juga penuh karena tidak mengalir dengan baik,” ujarnya, Senin (19/09/2022).

Menurutnya titik genangan terparah memang berasal di Kelurahan Bukuan. Padahal di kawasan itu kata Jasno ada dua titik anak sungai, yang sudah lama tidak mendapatkan normalisasi. Sehingga aliran genangan sulit untuk bisa disalurkan ke Sungai Mahakam.

Tak heran dia pun mengharapkan, setiap tahunnya anggaran untuk normalisasi dirutinkan, untuk mempercepat genagan air dialirkan ke muaranya, yaitu Sungai Mahakam.

“Beberapa kawasan sebenarnya sudah tertangani seperti di Jalan Gotong Royong, Sekarang masih perlu penangan memang di Bukuan, termasuk di Simpang Pasir juga menjadi kawasan yang perlu mendapat penanganan. Karena kondisinya jalanan pasti becek, dan menjadi akses utama bagi masyarakat,” pungkasnya.

[Ard | Ads]