Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBeritaDarlis Ingatkan Pentingnya Rumuskan Solusi Jangka Panjang untuk Tanggulangi Banjir di Kaltim

Darlis Ingatkan Pentingnya Rumuskan Solusi Jangka Panjang untuk Tanggulangi Banjir di Kaltim

Infokaltim.id, Samarinda- Kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dilanda banjir hebat yang mengganggu aktivitas warganya dalam beberapa hari terakhir.

Hingga sore hari, Jumat (16/5/2025), sejumlah kawasan di Kota Tepian masih terendam air, menyebabkan gangguan yang cukup signifikan bagi kehidupan sehari-hari.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas kondisi tersebut.

Dia menegaskan pentingnya Pemerintah Provinsi Kaltim segera merumuskan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi setiap tahun.

“Banjir kali ini meluas ke hampir seluruh wilayah, termasuk daerah pinggiran. Jalan HM Rifadin pun terputus, menyebabkan kemacetan yang belum sepenuhnya teratasi,” ujar Darlis, Minggu (18/5/2025).

Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyoroti dampak banjir yang dirasakan oleh warga.

Terutama di lokasi-lokasi yang paling parah, seperti kawasan Loa Janan, yang masih mengoperasikan dapur umum untuk membantu korban banjir.

Darlis menambahkan bahwa penyebab banjir di Samarinda bukan hanya karena curah hujan yang tinggi.

Melainkan juga faktor struktural, seperti aktivitas pertambangan yang terjadi di wilayah hulu sungai.

Hal ini berkontribusi pada meningkatnya volume air yang mengalir deras ke kota ini.

“Memang hujan deras mempengaruhi banyak daerah di Kaltim, namun aktivitas pertambangan di hulu juga harus menjadi perhatian. Samarinda berada di daerah aliran sungai, jadi air dari luar kota pun ikut mengalir ke sini dengan debit yang sangat besar,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa penanganan banjir di Samarinda tidak bisa hanya bersifat sementara atau reaktif.

Ia mengimbau Pemprov Kaltim untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada, serta meninjau kembali pengelolaan izin pertambangan yang bisa merusak lingkungan dan memperburuk potensi banjir.

“Pemerintah provinsi harus menanggapi masalah banjir ini dengan serius, karena dampaknya sudah meluas ke kabupaten dan kota lainnya di Kaltim,” katanya.

Sebagai ibu kota provinsi, Darlis menilai sangat penting bagi Samarinda untuk memiliki sistem penanggulangan banjir yang lebih baik dan mampu menghadapi cuaca ekstrem serta limpahan air dari wilayah sekitar.

“Samarinda sebagai ibu kota provinsi tidak bisa terus-menerus menghadapi masalah ini. Bila daerah sekitar mengalami hujan lebat, airnya pasti akan mengalir ke Samarinda. Oleh karena itu, kita harus siap dengan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah banjir,” tegasnya.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular