Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi dukung rencana dikembalikannya Ujian Nasional (UN).
Pada saat UN dihapuskan, Darlis sempat mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak penghapusan UN, terutama bagi daerah-daerah yang masih tertinggal dari segi infrastruktur pendidikan.
Dalam keterangannya, Darlis menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang mampu menyesuaikan dengan kondisi lokal di berbagai wilayah Indonesia.
“Metode pembelajaran dari satu daerah ke daerah lain itu tidak sama. Kalau kita paksakan satu standar ujian, pasti akan muncul berbagai kendala,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).
Menurut Darlis, kebijakan pendidikan yang bersifat seragam sering kali tidak efektif diterapkan secara menyeluruh, mengingat adanya perbedaan tantangan dan karakteristik pembelajaran di setiap daerah.
Ia juga menyoroti persoalan kesenjangan fasilitas pendidikan, yang menurutnya menjadi hambatan serius dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Darlis menilai pemerataan infrastruktur harus menjadi fokus utama sebelum menyeragamkan sistem evaluasi pendidikan.
“Kalau fasilitas belum merata, ujian yang sama untuk semua daerah justru bisa memperbesar ketimpangan,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda, Darlis berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat lebih responsif terhadap kondisi nyata di lapangan dalam menyusun kebijakan pendidikan.
Ia mendorong agar pendekatan yang digunakan lebih inklusif dan mempertimbangkan kebutuhan spesifik masing-masing daerah.
“Sudah saatnya kebijakan pendidikan disesuaikan dengan keanekaragaman kondisi daerah, agar kualitas pendidikan bisa meningkat secara adil di seluruh penjuru negeri,” pungkasnya.
[anr|anl|adv]