Infokaltim.id, Samarinda – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Samarinda Ilir tahun 2025 yang digelar di Kantor Kecamatan Samarinda Ilir telah digelar pada 04 Februari 2025 lalu, sekaligus dihadiri Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Anwar Hakim.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan harapannya terhadap kenaikan anggaran.
“Dari anggaran 588 miliar, kita berharap di tahun 2026 bisa mencapai 1 miliar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyepakati anggaran sebesar 5,855 miliar. Sejumlah prioritas pembangunan telah ditetapkan, termasuk peningkatan jalan Kakap, Jelawat, Selisih, serta perbaikan drainase di Jalan Lumba-lumba dan Lambung Mangkurat.
Program bantuan 15 unit rumah tidak layak huni di kawasan Selisih, Sungai Dama, dan Pelita juga masuk dalam agenda. Diharapkan 15 dari 100 rumah telah terealisasi pada tahun ini.
Ia juga mengkritisi kelurahan Pelita dan Sungai Dama yang tidak memberikan usulan atau input, yang menurutnya merupakan kesalahan fatal karena meskipun ada pendapat dari RT namun tidak diinput ke Bappeda.
“Karena tidak adanya penginputan usulan, ini menyebabkan di tahun 2026 nanti tidak ada kegiatan yang terlaksana” tegasnya.
Namun demikian, Deni ingin program-program secara keseluruhan yang menjadi prioritas harus diselesaikan dan dikerjakan menyesuaikan anggaran.
“Pembangunan prioritas itu penting meskipun sediki-sedikit dipenuhi, sehingga setidaknya masyarakat sudah mulai menikmati baik pembangunan fisik maupun non fisik,” tukasnya.
[rya|anl|ads]