Deni Ingin Disdikbud Samarinda Segera Bertranformasi Perpustakaan Digital Setiap Sekolah

Ilustrasi perpustakaan digital. (infokaltim.id/istw).

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar diwawancarai awak media.(Infokaltim.id)

Infokaltim.id, Samarinda- Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar tekankan pentingnya keberadaan perpustakaan bagi proses pendidikan.

“Perpustakaan memang menjadi salah satu fasilitas penunjang yang penting, dalam proses pendidikan bagi pelajar. Karena di sana mereka bisa mengakses banyak bacaan,” kata Deni, Sabtu (17/2/2024).

Apalagi, ditengah era yang serba digital saat ini, Deni tak ingin perpustakaan baik milik pemerintah maupun yang ada di sekolah ketinggalan.

“Perpustakaan masih memiliki peran yang cukup banyak peminatnya, meskipun saat ini sudah canggih, apa-apa menggunakan internet. Tetapi perpustakaan masih memiliki peran sentral,” tegasnya.

Bahkan, menurut Deni dengan adanya perpustakaan ini, kedepannya bisa menjadi sarana literasi bagi kaum milenial. Ditambah layar gadget yang tidak bisa 24 jam dipandangi, maka buku bisa jadi jalan keluar.

“Keberadaan perpustakaan ini, sejatinya bisa menjadi sarana literasi bagi para kaum milenial, pelajar, dan mahasiswa yang ada di Kota Samarinda ini,” bebernya.

Dia meminta pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, agar bisa membeikan fasilitas yang lebih canggih, karena mengikuti perkembangan zaman.

“Bisa berikan fasilitas yang lebih canggih sesuai dengan tuntutan zaman. Hal ini dilakukan agar perpustakaan tersebut nantinya dapat menjadi ruang literasi bagi siswa,” urainya.

Selain fasilitas perpustakaan, fasilitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) hingga dengan pembatas sekolah dapat yang memastikan anak didik terus terjaga dan ketika masuk pagar sekolah perlu diperhatikan oleh Disdik Samarinda dalam menunjang pendidikan.

“Jika Pemerintah beralasan karena APBD Samarinda tidak mencukupi maka kita bisa mencari bantuan dari pihak lain lewat CSR perusahaan yang beroperasi di Samarinda karena masih banyak data perusahaan yang dipegang DPRD Samarinda dan wajib memberikan bantuan,” pungkasnya.

[Anr|Anl|Ads]