Minggu, April 20, 2025
BerandaBeritaDinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Luncurkan Indeks Pembangunan Olahraga untuk Tingkatkan Keterlibatan...

Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Luncurkan Indeks Pembangunan Olahraga untuk Tingkatkan Keterlibatan Masyarakat

Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga melalui berbagai program inovatif.

Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, Dispora Kaltim menghadirkan sejumlah inisiatif, seperti penyuluhan, kompetisi olahraga, serta penyediaan fasilitas yang lebih mudah diakses.

Untuk menilai dampak dari program-program tersebut, Dispora Kaltim meluncurkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO), sebuah alat ukur yang akan memberikan gambaran tentang perkembangan olahraga di provinsi ini.

Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim, Suriani, menjelaskan bahwa IPO dirancang untuk memberikan wawasan lebih mendalam mengenai kondisi olahraga di Kaltim, sekaligus menjadi dasar untuk pengambilan keputusan kebijakan ke depan.

“IPO ini tidak hanya berfungsi sebagai indikator kemajuan olahraga, tetapi juga untuk menggali data yang dapat digunakan untuk merencanakan pengembangan lebih lanjut,” ujar Suriani.

Indeks dengan Sembilan Dimensi Kunci

Menurut Suriani, IPO terdiri dari sembilan dimensi utama yang menjadi parameter utama dalam penilaiannya. Di antaranya adalah:

  1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga
  2. Aksesibilitas ruang terbuka untuk berolahraga
  3. Pengetahuan fisik masyarakat
  4. Kesehatan dan kebugaran masyarakat
  5. Kontribusi ekonomi dari sektor olahraga
  6. Prestasi atlet
  7. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga
  8. Inovasi dalam penyelenggaraan olahraga
  9. Infrastruktur olahraga yang ada

“Indeks ini memungkinkan kami untuk mengukur kemajuan di setiap aspek, dari fasilitas olahraga hingga dampaknya pada kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Penilaian di Lima Wilayah untuk Pengembangan Lebih Luas

Sebagai bagian dari tahapan awal, Dispora Kaltim memilih lima wilayah untuk pengumpulan data IPO, yaitu Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), Samarinda, dan Kutai Timur (Kutim).

Pemilihan wilayah-wilayah ini bertujuan untuk memperoleh gambaran awal yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan program IPO di seluruh kabupaten/kota di Kaltim pada tahun berikutnya.

“Data yang kami kumpulkan dari lima wilayah ini akan memberikan wawasan tentang area yang membutuhkan perhatian lebih, dan membantu merancang langkah-langkah yang lebih tepat dalam pengembangan olahraga di masa depan,” ujar Suriani.

Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat untuk Kesehatan dan Pencapaian Prestasi

Selain menjadi alat evaluasi, IPO juga diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam olahraga, baik untuk tujuan kebugaran pribadi maupun sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi olahraga di tingkat lokal dan nasional.

“Melalui IPO, kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya olahraga, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk mencapai prestasi yang dapat mengharumkan nama Kaltim di kancah olahraga,” tambah Suriani.

Dengan adanya IPO, diharapkan sektor olahraga di Kalimantan Timur dapat berkembang lebih pesat, menciptakan masyarakat yang lebih sehat, dan membawa Kaltim menuju pencapaian prestasi olahraga yang lebih tinggi di tingkat nasional.

[anr|anl|ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular