Infokaltim.id, Tenggarong- Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas desa dalam pengelolaan data dan informasi yang transparan serta berbasis teknologi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara melakukan kunjungan resmi ke Kantor Camat Loa Janan pada Senin (21/04/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dua program strategis, yaitu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang digagas oleh BPS dan Desa Proaktif dari Diskominfo. Kedua program ini diharapkan dapat diterapkan di desa-desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Loa Janan.
Pertemuan dilangsungkan di Ruang Camat Loa Janan dan dihadiri langsung oleh Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, didampingi oleh Kasi Kesejahteraan Sosial, Didi Haryanto, serta jajaran staf kecamatan. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat gotong royong, kedua belah pihak mendiskusikan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam menyukseskan program-program ini.
Program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS yang bertujuan untuk menciptakan desa yang peduli dan cinta terhadap data statistik. Desa yang tergabung dalam program ini akan mendapatkan pendampingan secara teknis dalam hal pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data statistik yang berkualitas dan relevan.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh atas program tersebut. Menurut beliau, data yang akurat adalah fondasi penting dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan desa.
“Kami siap memfasilitasi dan mendampingi desa-desa di wilayah Kecamatan Loa Janan agar mampu mengelola data statistik secara mandiri dan profesional. Program ini menjadi peluang besar bagi kita untuk memperkuat fondasi pembangunan berbasis data yang transparan dan terukur,” tegasnya.
Sementara itu, Diskominfo Kukar memperkenalkan Program Desa Proaktif, yakni sebuah inisiatif untuk memperkuat komunikasi publik dan pelayanan informasi berbasis digital di tingkat desa. Program ini mendorong desa agar lebih terbuka, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat melalui penggunaan teknologi informasi.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Diskominfo menekankan pentingnya website desa yang aktif, kanal media sosial resmi, dan sistem pelayanan online sebagai bagian dari transformasi digital desa.
“Desa Proaktif bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang perubahan pola pikir pemerintahan desa untuk lebih terbuka dan melayani warganya secara cepat dan efisien,” ujar narasumber dari Diskominfo.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Kecamatan Loa Janan akan segera melakukan penjadwalan kegiatan bimbingan teknis dan pendampingan terhadap program Desa Cantik dan Desa Proaktif yang akan dilaksanakan di beberapa desa terpilih di wilayah Kecamatan Loa Janan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan desa dalam menyajikan data yang terstruktur dan mendukung terwujudnya pelayanan publik berbasis digital.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Kecamatan Loa Janan dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, membangun budaya kerja yang berbasis gotong royong, serta mendukung transformasi menuju desa modern, informatif, dan partisipatif.
[hms|anl|adv]