Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, komunitas olahraga, dan keluarga dalam menciptakan sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan.
Pendekatan kolaboratif ini dinilai sebagai kunci dalam membangun fondasi atlet sejak usia dini, tidak hanya mengandalkan pemerintah dan pelatih semata.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, pembinaan yang ideal harus melibatkan lebih banyak pihak.
Dia menilai keberhasilan atlet tidak bisa hanya disandarkan pada infrastruktur dan program latihan, tetapi juga pada dukungan lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan mentalitas mereka.
“Sekolah membentuk disiplin dan karakter, komunitas menyediakan ruang untuk tumbuh dan berekspresi, sementara keluarga menjadi tempat utama pembentukan mental. Ketiganya harus berjalan seiring,” jelas Bagus dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
Dispora Kaltim pun saat ini tengah mengembangkan kemitraan strategis dengan sekolah-sekolah dan komunitas olahraga.
Program seperti pelatihan bagi pelatih lokal dan penguatan kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan serta keluarga tengah digencarkan untuk menciptakan jalur pembinaan atlet dari usia dini hingga level elite.
Bagus juga menyoroti perlunya kesadaran kolektif masyarakat untuk mendukung proses pembinaan.
Dirinya menegaskan bahwa membentuk atlet berprestasi adalah pekerjaan jangka panjang yang memerlukan keterlibatan banyak pihak.
“Prestasi olahraga tidak lahir secara instan. Dibutuhkan dukungan dari berbagai sisi. Dengan keterlibatan aktif semua elemen, kita bisa melahirkan atlet yang berprestasi secara teknis dan kuat secara mental,” ujarnya.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Dispora Kaltim berharap dapat memperkuat fondasi pembinaan olahraga di daerah.
Harapannya, lebih banyak talenta muda asal Kaltim yang mampu tampil gemilang di kancah nasional hingga internasional.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]