Infokaltim.id, Samarinda– Komitmen dalam mencetak atlet muda berprestasi terus ditunjukkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Salah satunya melalui penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan olahraga yang rutin digelar di berbagai kabupaten dan kota.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang, yang bertujuan menjaring talenta potensial dari seluruh penjuru Kaltim untuk dibina lebih lanjut menuju level yang lebih tinggi.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, kompetisi yang digelar mencakup sejumlah cabang olahraga prioritas, seperti kurash, panahan, karate, catur, dan sepak bola.
“Kejuaraan ini bukan hanya untuk mencari juara, tapi lebih kepada melihat hasil pembinaan yang telah dilakukan daerah. Atlet-atlet yang tampil menonjol akan dipantau untuk pembinaan lanjutan di tingkat provinsi, bahkan bisa ke nasional,” jelas Rasman pada Rabu (2/7/2025).
Rasman menekankan, kejuaraan daerah bukan sekadar ajang adu keterampilan, melainkan juga indikator penting dalam menilai kesiapan atlet muda menghadapi persaingan di level yang lebih tinggi, seperti POPNAS maupun PON.
“Kalau ingin meraih emas di level nasional, pembinaan harus dimulai sejak awal dan berjalan terus-menerus. Sistem harus tertata rapi dari bawah,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga bersinergi dengan berbagai cabang olahraga (cabor) untuk memastikan kejuaraan berjalan sesuai standar pembinaan nasional.
Selain itu, keterlibatan sekolah, klub olahraga, hingga peran orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter dan daya saing atlet muda.
Upaya tersebut menjadi bagian dari misi besar Kaltim dalam menciptakan lumbung atlet nasional, di samping statusnya sebagai daerah kaya sumber daya alam.
“Harapannya, dari proses ini akan lahir atlet-atlet tangguh yang mampu membawa nama Kalimantan Timur bersinar di level nasional dan internasional,” tutup Rasman.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]