Infokaltim,id Samarinda- Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028 mendatang, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menilai beberapa kelas olahraga di Kaltim memiliki potensi besar untuk menorehkan prestasi membanggakan.
Menurutnya pembinaan yang terarah, terpadu, dan berkesinambungan sangat diperlukan. Ia menilai langkah itu bertujuan untuk meraih hasil maksimal dan membawa pulang emas bagi Kaltim di ajang olahraga nasional yang digelar tiap empat tahun sekali itu.
Dengan waktu empat tahun menuju PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Rasman menyatakan pihaknya siap untuk mempersiapkan atlet-atlet berpotensi dengan program pembinaan yang lebih intensif.
“Dari beberapa kelas, kita bisa melakukan pembinaan yang lebih sistematis agar hasilnya optimal,” ungkap Rasman.
Ia juga meminta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, melalui Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga (Binpres), memberikan perhatian khusus pada atlet-atlet potensial dengan peningkatan fisik, strategi, dan mental.
Rasman menekankan bahwa aspek psikologi menjadi salah satu elemen kunci yang harus diperhatikan, agar atlet-atlet ini siap bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Selain latihan fisik dan strategi, pembinaan psikologi menjadi penting untuk menyambut ajang empat tahunan ini,” tambahnya.
Beberapa atlet muda yang menunjukkan konsistensi diharapkan bisa menjadi andalan Kaltim untuk berprestasi di PON 2028.
Ia optimis, dengan pembinaan yang lebih intens, Kaltim dapat tampil sebagai salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam perebutan medali emas di PON selanjutnya.
[Anr|Ads]