
Infokaltim.id, Tenggarong- Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan daerah yang merasakan dampak akibat cuaca panas ekstrim yang terjadi bebera hari lalu di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
Dampak dari perubahan iklim tersebut menyebabkan kekeringan terjadi di mana-mana. Hal tersebut juga berdampak pada sektor pertanian di Indonesia.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemarau berkepanjangan di Kukar, Pemkab Kukar yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) akan menginstruksikan kepada para petani di Kukar agar segera mempercepat jadwal penanaman padinya.
Saran itu disampaikan mengingat gelombang panas akibat perubahan iklim berpotensi menyebabkan kekeringan.
“Kami sarankan agar petani mempercepat jadwal tanam,” kata Kepala Distanak Kukar pada Sabtu (29/04/2023) lalu.
Meski demikian, ia meyakini perubahan iklim tersebut telah diprediksi tidak akan terlalu berdampak cukup signifikan terhadap jumlah produksi pertanian khususnya di Kukar.
“Saya sudah berkeliling di berbagai kecamatan di Kukar untuk memantau kondisi ini,” ujarnya.
Sutikno mengaku bahwa pihaknya juga telah menetapkan strategi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan oleh petani di Kukar ke depannya.
“Yang jelas dampak dari perubahan iklim ini harus tetap kita sikapi apakah kekeringan atau curah hujan tinggi,” tutur Sutikno.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].