Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBeritaDorong Ketahanan Pangan, Ananda Moeis Soroti Pentingnya Pemetaan Pertanian di Kaltim

Dorong Ketahanan Pangan, Ananda Moeis Soroti Pentingnya Pemetaan Pertanian di Kaltim

Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Katim), Ananda Emira Moeis, soroti pentingnya pemetaan sektor pertanian.

Dia menekankan pentingnya pemetaan sektor pertanian secara detail dan sistematis sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di provinsi tersebut.

Menurutnya, data pertanian yang akurat dan terintegrasi menjadi landasan penting dalam mengelola potensi lokal secara optimal.

Hal ini juga sejalan dengan upaya mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar wilayah serta mendukung pembangunan berkelanjutan, terlebih dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Wilayah seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara memang sudah dikenal sebagai lumbung pangan. Namun, masih banyak daerah lain di Kaltim yang belum tergarap maksimal,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).

Ia menegaskan, pemetaan menyeluruh akan membuka peluang baru dalam memaksimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan efisiensi produksi pangan.

Dengan demikian, Kaltim dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Meskipun selama ini sektor Sumber Daya Alam (SDA) mendominasi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ananda melihat bahwa pertanian memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Pertanian bisa menjadi tulang punggung baru perekonomian daerah, apalagi di tengah meningkatnya kebutuhan pangan secara global,” tambahnya.

Namun, ia juga menyoroti tantangan serius berupa alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman dan tambang.

Politisi PDI-Perjuangan itu menyerukan perlunya kebijakan tegas untuk melindungi lahan produktif agar tetap dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.

“Lahan pertanian harus dilindungi demi masa depan pangan kita. Pemerintah perlu bertindak cepat dan bijak dalam mengatur tata ruang,” tegasnya.

Ananda optimis bahwa dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat, Kalimantan Timur tak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga menjadi pemasok bagi daerah lain.

Ia berharap Kaltim dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan sektor pertanian di tengah proyek strategis nasional seperti IKN.

“Ketahanan pangan akan menjadi fondasi penting dalam mendukung pembangunan IKN dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular