Infokaltim.id, Samarinda- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan daerah.
Guntur menyebut, salah satu tantangan utama yang dihadapi petani saat ini adalah ketergantungan terhadap cuaca, khususnya hujan.
Oleh karena itu, menurutnya, penyediaan fasilitas irigasi dan alat mekanisasi pertanian sangat dibutuhkan, terlebih untuk menghadapi musim kemarau yang kerap menghambat aktivitas pertanian.
“Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah meluncurkan program kompensasi pertanian, salah satunya di wilayah Muara Kaman,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
“Ini sebagai solusi atas ketergantungan terhadap tadah hujan yang sebelumnya mendominasi pola tanam di daerah tersebut,” jelas Guntur.
Ia menambahkan bahwa pembangunan sarana pendukung, seperti embung dan jaringan irigasi, kini tengah digalakkan di berbagai kecamatan, termasuk di Loa Janan.
Embung yang disiapkan di setiap desa diharapkan dapat menjadi cadangan air utama ketika curah hujan menurun.
“Dengan infrastruktur ini, pertanian bisa tetap berjalan lancar sepanjang tahun, tidak lagi terganggu oleh musim,” ujarnya.
Tak hanya soal air, Guntur juga menekankan pentingnya dukungan alat pertanian modern.
Dia mengatakan, pemerintah daerah saat ini tengah mengupayakan penyediaan berbagai alat pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.
“Kalau fasilitas lengkap, para petani pasti lebih semangat. Mereka tidak perlu kerja keras secara manual lagi, dan ini akan sangat membantu dalam mendorong pencapaian swasembada pangan di Kukar,” tambahnya.