Infokaltim.id, Penajam- Pemerintah Kecamatan Penajam menggelar Rapat Percepatan Penurunan Stunting sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Penajam. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Penajam ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat dan dihadiri oleh Penyuluh KB dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta perwakilan dari seluruh 23 kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Penajam, Senin (21/04/2025).
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat, Peri Tangdirerung, menyampaikan bahwa stunting bukan hanya isu kesehatan, melainkan masalah yang berdampak luas terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, penanganan stunting membutuhkan pendekatan kolaboratif lintas sektor dan peran aktif dari semua elemen, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
“Percepatan penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama. Seluruh perangkat desa dan kelurahan harus lebih proaktif dalam pendataan, edukasi, serta pelaksanaan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing,” ujar Sekretaris Camat dalam arahannya.
Rapat ini juga membahas strategi implementasi program nasional penurunan stunting yang terintegrasi, termasuk optimalisasi peran posyandu, peningkatan gizi anak dan ibu hamil, serta penguatan edukasi keluarga tentang pentingnya pola hidup sehat. Selain itu, peserta rapat diberi arahan untuk segera turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Validasi antara data Dinas Kesehatan dengan data yang dimiliki masing-masing kelurahan/desa yang di laporkan ke Tingkat Kabupaten harus balance,” tambah Peri Tangdirerung.
Keterlibatan 23 kelurahan dan desa dalam rapat ini menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dalam mengatasi persoalan stunting. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat memperkuat sinergi dan mempercepat tercapainya target penurunan stunting di Kecamatan Penajam, sejalan dengan agenda pembangunan nasional menuju generasi Indonesia Emas.
[hms|anl|adv]