Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim melaksanakan pembinaan budidaya aneka ternak, khususnya komoditas lebah kelulut dengan fokus pembinaan yang bertujuan memperbanyak ratu lebah dan koloninya. Kegiatan diinisiasi oleh Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan DPKH Kaltim yang berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Suluh Manuntung, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Kegiatan ini melibatkan narasumber dari Praktisi Lebah Kelulut Samarinda yaitu Danang Suto W, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, dan Ketua Tim Non Ruminansia DPKH Kaltim, diikuti oleh peserta yang terdiri dari beberapa kelompok tani yang mendapat fasilitasi bantuan budidaya aneka ternak, dan perwakilan penyuluh di Samarinda.
Danang menyebutkan bahwa DPKH Kaltim melakukan pembinaan aneka ternak untuk meningkatkan potensi ternak dalam rangka mendukung ketahanan pangan, pencegahan stunting serta kesejahteraan rumah tangga peternak di Kalimantan Timur, terutama di Kota Samarinda sebagai kota besar yang memiliki potensi pengembangan budidaya lebah dan pasar yang terbuka lebar.
“Pembinaan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk manajemen, pemberdayaan peternak, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan cara pemecahan koloni tanpa harus merusak dan mengambil dari alam,” tuturnya.
Pengembangan aneka ternak masuk ke dalam rencana strategis DPKH yang di mana tidak hanya melakukan pengembangan ternak ruminansia (sapi, kambing, domba), namun juga ternak non-ruminansia (lebah kelulut, walet).
Dia menyampaikan apresiasi yang sangat besar terkait budidaya aneka ternak ini, dan akan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan asosiasi pembudidaya di Samarinda, rumah produksi khusus produk madu, serta wacana terkait pemasaran madu lebah trigona yang akan menjadi produk khas Kota Samarinda.
[hms|anl|adv diskominfo kaltim]