Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Peternakan dan Kesehatan (DPKH) Provinsi Kaltim menggelar pertemuan evaluasi Program Desa Korporasi Sapi (DKS), Program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) dan Peternak Milenial.
Kepala DPKH, Fahmi Himawan dalam pertemuan PDKT, DKS) Peternak Milenial Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Mesra Samarinda ia menyebutkan bahwa pada tahun 2025 program tersebut dibangun dan dimasifkan.
“Pada tahun 2025 akan dibangun 13 PDKT, kita berharap peternak milenial dapat terlibat dalam pengembangan PDKT maupun secara lebih luas dalam pengembangan peternakan dan kesehatan hewan di Kaltim.” ujarnya
Dia mengatakan, pada tahun 2021, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diberi kepercayaan untuk mengelola DKS yang merupakan program inisiasi dari Kementerian Pertanian RI.
Mulai tahun 2024, DPKH melakukan transformasi program DKS menjadi program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) yang kini telah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan masuk ke dalam dokumen pembangunan Kaltim.
“PDKT merupakan strategi pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat desa dalam membentuk kelompok yang bersinergi mengembangkan usaha ternak. Bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan ekonomi, meningkatkan pendapatan peternak, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ternak yang berdaya saing,” tuturnya.
Pada tahun 2024, telah terbentuk 9 PDKT yang tersebar di 7 Kab./Kota se-Kaltim diantaranya Kota Samarinda (1 PDKT), Kota Balikpapan (1 PDKT), Kab Berau (1 PDKT), Kab Kutai Kartanegara (1 PDKT), Kab Kutai Timur (2 PDKT), Kab Kutai Barat (1 PDKT), dan Kab Paser (2 PDKT).
Pertemuan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program dari segi administratif, teknis, potensi pengembangan, kelembagaan, kapasitas SDM peternak, sampai dengan peran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung program tersebut.
DPKH juga mengundang peternak milenial se-Kaltim untuk mempelajari aplikasi baru khusus peternak milenial. Aplikasi peternak milenial dibuat sebagai wadah untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi, serta wadah melakukan promosi beraneka komoditas peternakan.
[hms|anl|adv diskominfo kaltim]