Infokaltim.id, Bontang- Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menginginkan agar Pemkot Bontang juga memperhatikan kesejahteraan sosial maupun kesehatan bagi masyarakat yang berprofesi nelayan.
Karena menurutnya, warga Bontang juga banyak yang berprofesi seabagai yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan hingga saat ini nasib mereka belum diperhatikan oleh Pemkot Bontang.
Menurut BW, nelayan memiliki risiko tinggi dalam hal keselamatan karena mereka bekerja di perairan laut. Oleh karena itu, ia mendesak agar profesi nelayan segera mendapatkan jaminan perlindungan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, sekitar 7 ribu nelayan di Bontang masih belum mendapat perlindungan kerja yang layak.
“Saya melihat nelayan kita ini sangat perlu dilindungi dengan jaminan ketenagakerjaan. Karena bekerja di laut punya risiko yang lebih besar dari pada di darat,” ujar BW saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bontang, Selasa (19/9/2023).
Dia menyarankan agar Pemkot Bontang meniru keberhasilan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di mana lebih dari 10 ribu nelayan telah mendapatkan perlindungan secara gratis.
“Banyak nelayan yang belum mendaftarkan diri mereka ke BPJS Ketenagakerjaan karena keterbatasan ekonomi,” tuturnya.
Sehingga dirinya menginginkan agar Pemkot Bontang segera melakukan pendataan agar para nelayan itu mendapatkan hak pelayanan kesejahteraan sosial maupun kesehatan hingga ekonomi.
“Di Kaltim ada daerah yang sudah mulai melakukan itu, jadi Bontang juga wajib karena daerah kita ini sebagian besar berada di laut, jadi kami minta ini disegerakan,” pungkasnya.
[Hrd|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
