Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan even untuk meningkatkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun, usaha pemkot ini tentu juga harus didukung oleh upaya dan kemauan dari pelaku UMKM untuk meningkatkan promosi jualannya.
Menurutnya pelaku UMKM sering dibuat bingung karena tak memiliki ide jualan. Namun dari menjaga kualitas dagangan, promosi adalah yang paling penting.
“Promosi itu juga perlu estetik kan, jadi tidak hanya sekadar aku beli ini, kemudian aku jual ini dan dibeli. Tapi bagaimana cara mereka menyampaikan sesuatu supaya masyarakat ini berminat dengan dagangannya,” tegas Laila.
Dia juga meminta peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu. Mengingat UMKM juga masuk dalam perputaran ekonomi.
“Kalau menurut saya, mau OPD siapapun itu sah saja. Malah lebih bagus semua OPD terlibat, tidak hanya membebankan even,” jelasnya.
Apalagi pada tiap even, yang menjadi pihak penyelenggara dan penggelontoran dana dari pihak Dinas Pemuda, Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar).
“Event ini jangan hanya membebani Disporapar saja. Karena seperti yang kita tahu, Disporapar ini keterbatasan juga mengenai anggaran,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwadirinya memiliki angan-angan, akan tetapi jika angan-angan ini tidak ditunjang dengan anggaran, maka pasti susah untuk merealisasikan.
“Tapi bagaimana seluruh OPD bisa terlibat dengan bidang kemampuan masing-masing, saya tidak melulu membebankan pada pariwisata, tidak,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
