Infokaltim.id, Samarinda– Rencana Kerja (Renja) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur untuk tahun 2026 sudah disahkan sejak Rabu (9/4/2025) lalu.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud atau yang akrab disapa Hamas, menyampaikan bahwa dokumen Renja tahun depan mengalami beberapa penyesuaian signifikan.
“Ada pembaruan dalam struktur program. Beberapa kegiatan ditambahkan, sementara yang dinilai kurang efektif kita hilangkan,” ujarnya saat dikonfrimasi pada Sabtu (12/4/2025)
Salah satu hal baru yang disoroti adalah adanya agenda kunjungan kerja ke seluruh wilayah kabupaten/kota dan daerah pemilihan (Dapil) masing-masing anggota dewan yang sebelumnya belum menjadi bagian dari Renja.
Hamas menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat koneksi antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Ini penting sebagai bagian dari upaya menyusun kebijakan yang lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah politisi Partai Golkar itu.
Meski begitu, Hamas mengakui bahwa bertambahnya agenda tentu berdampak pada kebutuhan anggaran.
Ia menegaskan pentingnya perencanaan keuangan yang cermat agar program-program yang dirancang dapat terealisasi secara optimal.
“Kita tidak bisa menjalankan agenda tanpa dukungan anggaran yang cukup, baik untuk rapat, sosialisasi, hingga studi banding,” katanya.
Ia juga berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim agar pelaksanaan Renja berjalan lancar dan maksimal.
“Sinergi yang baik dengan pemprov menjadi kunci keberhasilan program ini,” tutup Hamas
.[anr|anl|adv]