Infokaltim,id Tenggarong- Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ridha Darmawan, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DPRD Kukar untuk menjaga netralitas selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia menekankan pentingnya sikap profesional dan menghindari perdebatan yang dapat mengganggu netralitas instansi.
“Saya selalu meminta untuk tidak membicarakan terkait Pilkada dan siapa kontestannya, karena khawatir nanti terjadi dukung-mendukung. Kita harus bekerja secara profesional dan netral,” ungkap Ridha pada Rabu, (4/9/2024).
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa hak konstitusional ASN untuk memilih harus dilakukan secara pribadi tanpa mempengaruhi suasana kerja.
Kata Ridha setiap orang memiliki hak untuk memilih calon mereka, tapi diskusi terkait kontestan Pilkada sebaiknya dihindari di tempat kerja demi menjaga suasana netral.
“Ini harus kita pahami bersama agar keharmonisasian di lingkungan kerja kita tetap aman,” tuturnya.
Selain itu, anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI-Perjuangan, Junaidi, menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
Junaidi menyatakan bahwa kesuksesan Pilkada sangat bergantung pada masyarakat yang menjaga suasana kondusif.
“Terciptanya Pilkada damai, tertib, jurdil, dan bersih sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Jangan sampai terprovokasi oleh kepentingan politik yang membuat situasi tidak kondusif,” tegas Junaidi.
Ia juga meminta masyarakat dan pendukung calon kepala daerah untuk mempercayakan seluruh proses kepada penyelenggara pemilu dan menyampaikan keluhan secara bijak tanpa menggunakan kekuatan massa yang agresif.
Junaidi berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Kukar dapat berjalan lancar dan tertib serta menghasilkan pemimpin yang adil dan bersih sesuai dengan prinsip demokrasi.
[Adv|DPRD Kukar]