Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaDPRD Kukar Soroti Masalah Air Bersih di Kecamatan Tabang, Upayakan Solusi Tahun...

DPRD Kukar Soroti Masalah Air Bersih di Kecamatan Tabang, Upayakan Solusi Tahun 2025

Infokaltim.id, Tenggarong- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari daerah pemilihan (Dapil) VI, Sopan Sopian menyoroti masalah krusial terkait kebutuhan air bersih di Kecamatan Tabang.

Ia menyebutkan, meskipun telah ada sarana pengolahan air bersih seperti di Dusun Kuyung, fasilitas tersebut tidak berfungsi optimal karena kendala operasional.

“Di Dusun Kulung, sudah ada pengolahan air bersih besar, tetapi tidak berfungsi karena alasan biaya operasional yang tinggi. Kondisi serupa juga terjadi pada beberapa titik Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sebambang dan Dusun Kunyuh,” ujarnya pada Senin (25/11/2024).

Politikus Gerindra menjelaskan, banyak infrastruktur Pamsimas yang dibangun dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah kini tidak lagi berfungsi.

Hal ini disebabkan oleh kesulitan masyarakat dalam membiayai operasional, termasuk perawatan dan pembayaran.

Sebagai solusi, Sopan mengusulkan pembangunan sumur bor di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat akan air bersih, seperti untuk memasak.

“Jika Pamsimas membutuhkan jaringan rumah ke rumah dan biaya operasional yang cukup besar, maka sumur bor bisa menjadi alternatif yang lebih sederhana dan sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat,” jelasnya.

Sopan juga menekankan perlunya pembinaan masyarakat dalam mengelola fasilitas air bersih yang disediakan.

“Masyarakat harus dibina terlebih dahulu sebelum fasilitas diberikan. Subsidi operasional, seperti untuk bahan bakar dan obat-obatan pengolahan air, juga perlu disiapkan untuk memastikan sarana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Ia menilai, proyek air bersih sering kali selesai tanpa manfaat nyata karena tidak ada pendampingan lanjutan untuk masyarakat.

“Proyek selesai, tetapi fasilitasnya tidak dimanfaatkan karena masyarakat tidak mampu mengelola atau membiayai operasionalnya,” tegasnya.

Dengan ini, dia berencana untuk meninjau langsung beberapa lokasi, seperti Dusun Huyung, untuk memastikan permasalahan yang ada serta menyusun langkah konkret.

Ia menargetkan agar solusi untuk kebutuhan air bersih ini dapat diupayakan masuk dalam anggaran tahun 2025.

“Kami akan berupaya agar masalah air bersih di Tabang bisa mulai direalisasikan pada tahun 2025,” tutupnya.

[Adv|DPRD Kukar]

RELATED ARTICLES

Most Popular