Infokaltim.id, PPU– Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron menegaskan bahwa kemajuan atlet di PPU sangat bergantung pada visi dan misi kepala daerah yang akan datang.
Ia menyatakan bahwa program pengembangan atlet harus selaras dengan komitmen pemerintah daerah, serta dituangkan dengan jelas dalam kebijakan dan anggaran yang relevan. Thohiron menekankan bahwa DPRD siap mendukung anggaran olahraga asalkan program-program tersebut terencana dengan baik dan berdampak nyata bagi kemajuan atlet lokal.
“Cita-cita kita bersama untuk memajukan atlet tidak lepas dari visi kepala daerah. Apa yang ingin dilakukan untuk atlet PPU harus tertuang jelas dalam program mereka,” ungkap Thohiron.
Ia menegaskan bahwa jika hal tersebut berkaitan dengan penganggaran, DPRD PPU akan mendukung sepenuhnya asalkan program-program yang diajukan relevan dan jelas. Thohiron juga menyatakan bahwa pihak legislatif selalu siap untuk menyetujui anggaran demi kemajuan atlet daerah.
“Soal anggaran, DPRD pasti mendukung, asalkan programnya jelas dan tepat sasaran,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai partisipasi para atlet PPU di berbagai kejuaraan, Thohiron mengarahkan agar hal tersebut ditanyakan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) PPU, karena mereka yang lebih memahami hal teknis partisipasi atlet.
“Terkait partisipasi atlet, tanya ke KONI saja, mereka yang paling tahu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Thohiron menyoroti potensi olahraga panahan di PPU, yang menurutnya sangat menjanjikan. Ia mengamati ada bibit unggul dalam olahraga ini, dengan beberapa atlet muda yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memanah.
“Saya lihat ada anak yang bisa memanah dengan presisi tinggi, dari 50 kali tembakan, 49 tepat sasaran,” ujarnya.
Thohiron berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan olahraga ini dan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan sarana dan prasarana. Menurutnya, jika kepala daerah yang baru memiliki visi-misi yang jelas untuk mendukung perkembangan olahraga, terutama panahan, maka pembinaan atlet dapat lebih maksimal.
“Jika kepala daerah punya visi-misi yang jelas, pemenuhan sarana dan prasarana olahraga bisa dilakukan dengan baik,” pungkasnya.
[nly|anl|ads]