Infokaltim.id, Samarinda – Komisi III DPRD Samarinda meminta pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Samarinda. Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar dari Fraksi Gerindra, menegaskan perlunya jaminan stok BBM yang memadai.
“Kami ingin memastikan stok BBM yang diberikan ke Kaltim cukup, supaya tidak seperti ‘tikus mati di lumbung’,” ungkap Deni Hakim Anwar dalam wawancara. Menurutnya, jumlah kendaraan bermotor di Samarinda mencapai sekitar 750 ribu, namun stok BBM hanya mencukupi sekitar 500 ribu kendaraan.
Deni mengharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan distribusi BBM subsidi, dengan meminimalkan potensi antrian panjang dan mencegah penyalahgunaan. Ia menekankan perlunya pengawasan ketat dari berbagai instansi terkait, termasuk Pertamina dan Dinas Perhubungan.
Persoalan distribusi BBM subsidi menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah, kebutuhan BBM subsidi semakin mendesak. Komisi III berharap pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama mengatasi persoalan ini.
Selain isu BBM, Deni juga menyinggung persoalan parkir liar di area Pasar Ramadhan. Menurutnya, fenomena parkir di luar area resmi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam menertibkan fasilitas publik.
Pengawasan dan penertiban menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan distribusi BBM dan parkir. Komisi III akan terus memantau dan mendorong pemerintah untuk memberikan solusi komprehensif.
Ke depannya, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih responsif dalam menangani kebutuhan masyarakat, terutama terkait distribusi BBM subsidi dan pengelolaan fasilitas publik.
Komisi III akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat Samarinda.
[Arya|Anl|Adv]