Infokaltim.id, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Sinar Alam, mengungkapkan bahwa infrastruktur air dan jalan masih menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat di wilayah Palaran. Hal ini disampaikan saat ditanya rekan media pada Selasa (04/03/2025).
“Masyarakat terutama di Palaran itu di jalan pelita, terus masalah ada sedikit di perumahan, air, karena dia pakai sumur di perumahan, terus di tampung, dari itu yang dibagi ke, itu aja masalahnya di daerah Palaran,” ungkap politisi dari Fraksi Gerindra, Dapil 2 ini.
Sinar Alam menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sudah dimasukkan dalam pembahasan RPDM untuk perumahan di Palaran. “Sudah, itu lagi kita usahakan. Untuk memasuki RPDM di perumahan Paris,” jelasnya.
Selain masalah air dan jalan, Sinar Alam juga mengakui bahwa akses pendidikan di Palaran masih menjadi kendala. “Kalau untuk pendidikan terutama sekolah itu sampai sekarang hari ini belum ada,” katanya menanggapi pertanyaan tentang jarak antar sekolah yang cukup jauh di wilayah tersebut.
Permasalahan lain yang dihadapi warga Palaran menurut Sinar Alam adalah infrastruktur lampu jalan di beberapa perumahan. “Kalau lampu jalan yang saya ambil kemarin itu di daerah luar jalan, di perumahan apa itu, perumahan selupal, perumahan apa itu. Iya, di Saleh, itu ada beberapa, tapi ini sudah saya masukkan juga itu,” katanya.
Sinar Alam juga menyoroti masalah genangan air yang terjadi saat hujan di beberapa kawasan perumahan di Palaran. “Kalau kemarin di sana ya ada, ada beberapa di bagian belakang itu, di perumahan di sana itu ada sedikit. Kalau hujan ada sedikit, genangan, enggak sampai banjir bagaimana sampai ini,” jelasnya.
Menanggapi pembangunan di periode pertama kepemimpinan Andi Harun, Sinar Alam menilai pembangunan di wilayah Palaran masih perlu ditingkatkan. “Untuk pembangunan di periode rali itu di sana, artinya masih perlu diikatkan karena dia fokus ke sini. Jadi untuk di daerah wajanan khususnya di seberang sana itu kurang,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sinar Alam menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Samarinda. “Seharusnya gitu, harus ada pemerataan, pembangunan di kota Samarinda. Tapi kan bertahap, bertahap,” pungkasnya.
[Arya|Anl|Adv]