
Infokaltim.id, Samarinda- Sejumlah event yang berkaitan dengan pariwisata di Samarinda dinilai sepi dari pengunjung terutama masyarakat Kota Tepian.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Miranda Putri. Dia mengatakan event seperti pariswisata Mahakam nampak sepi dari pengujung.
“Jangankan wisatawan dari luar masyarakat Samarinda saja tidak pernah tahu kalau ada event di Samarinda, karena minim informasi yang disebarkan oleh Pemkot Samarinda,” pungkasnya, Jum’at (21/07/2023).
Kata Novi, dari pada hitungan rugi dalam event tersebut sebaiknya jangan diadakan, hanya mengamburkan anggaran. Bukanya mendatangkan pendapatan asil daerah (PAD) dari event tersebut justru mengalami kerugian.
“Jika anggaran itu terlalu kecil kalau ada event festival sebaiknya tidak diadakan kalau anggaran tidak cukup, contoh festival Mahakam, karena dari masyarakat banyak tidak tau event tersebut,” ujarnya.
Dia menginginkan agar festival di Samarinda seperti Erau di Tenggarong itu sangat meriah dan warga juga turut terlibat bahkan wisatawan dari luar pun datang menyaksikan,” ujarnya.
Sehingga disebutkan Novi, PAD dalam setiap event itu dilakukan secara maksimal. Hal semacam itu harus dilakukan juga di Samarinda, mengemas event secara meriah dan unik agar menjadi menarik perhatian bagi masyarakat Samarinda bahkan dari luar.
Politikus PAN itu mendorong pariwisata di Samarinda terus dikembangkan diantaranya pembangunan infrastruktur dan akses jalan menuju tempat wisata agar diperbaiki supaya menarik dan mempermudah wisatawan.
[Ard|Ads]