Infokaltim.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi mengungkapkan bahwa kunjungan DPRD Kabupaten Wajo ke Kota Tepian pada Kamis (20/02/2025) lalu difokuskan untuk mempelajari sistem perizinan yang diterapkan di Samarinda. Menurutnya, ada perbedaan signifikan dalam capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara kedua wilayah tersebut.
“Mereka belajar ke kita karena ada beberapa hal mengenai perizinan yang akan diterapkan di Wajo. Secara pendapatan PAD juga jauh berbeda, mereka di sana baru kisaran 100 miliar, sementara kita sudah mencapai 900 miliar sampai 1 triliun,” ungkap Iswandi.
Politisi senior ini menambahkan, perbedaan juga terlihat dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Samarinda telah mencapai 5,5 triliun, sementara Kabupaten Wajo masih di angka 1,1 triliun. “Kita sebenarnya hanya mengakomodir kepentingan mereka, sharing mengenai hal-hal yang bisa diterapkan di Kabupaten mereka,” jelasnya.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1 DPRD Kota Samarinda ini merupakan bagian dari upaya transfer knowledge antar daerah. Sistem perizinan Kota Samarinda sendiri telah mengalami berbagai pembenahan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk digitalisasi dan simplifikasi prosedur yang berkontribusi pada peningkatan PAD.
[Arya|Anl|Ads]