Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan fokus mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kukar melalui komunitas-komunitas milenial.
Selain menghasilkan PAD melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas, sektor pertanian dan pariwisata juga akan dikembangkan, seperti menjadikan Tenggarong sebagai kota budaya dengan akan membangun beberapa taman di pusat kota.
Untuk pengembangan Ekraf Bupati Kuka, Edi Damansyah berharap ada peran besar dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar agar bisa terlibat untuk pengembangan SDM.
“Keterampilan bagi anak muda Kukar harus ada pengembangan SDM melalui pelatihan- pelatihan agar bisa berdaya saing dan memiliki ilmu pengetahuan,” ujar Edi saat menghadiri Launching Sport Circle Aljawahir di Kampung Baru Tenggarong.
Edi melihat banyak sekali pelaku Ekraf di Kukar adalah anak-anak muda potensial yang siap berdaya saing dengan keterampilan yang dimiliki.
Karena hal tersebut Edi berharap fungsi Kadin terus diaktifkan seperti mendorong ekonomi mikro kecil dan menengah di Kukar.
“Salah satu fungsi Kadin bukan hanya mengurus proyek di Pemda saja. Itu selalu saya ingatkan bahwa ada peran besar Kadin itu harus diaktifkan dan dilaksanakan dengan baik, tentu berkolaborasi dengan Pemkab kukar,” tegasnya.
Edi berharap kolaborasi antar pihak terus dilakukan, kata dia, Kadin harus memikirkan dan membina para Barista sebab ada tata niaga yang berkelanjutan di sana.
Edi menyebutkan dirinya memantau kafe-kafe yang ada di Kukar masih mendatangkan kopi dari luar daerah, karenanya ia menyayangkan kalau hal itu tidak dikelola oleh Kadin.
“Saya lihat masing-masing pemilik kafe memiliki hubungan beli langsung dengan orang di luar pulau. Ini perlu dipikirkan agar Kadin hadir bisa diarahkan dan dikoordinir dengan baik.
Kadin harus memanfaatkan potensi di Kukar ini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan silaturahmi kita malam ini kita akan membuat manajemen kerja bersama dalam menjalankan program,” pungkas Edi.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar]
