
Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta jajaran Dinas Sosial (Dinsos) agar terus memperkuat Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) sebagai wadah pengaduan persoalan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Edi Damansyah usai menanggapi laporan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Hamli pada Rapat Pengendalian APBD Tahun 2023, Rabu (03/05/2023) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati.
“Saya minta Dinsos Kukar untuk memperkuat keberadaan Puskesos sebagai wadah pengaduan persoalan kemiskinan,” ujar Edi.
Selain itu Bupati Edi juga menyarankan kepada Dinsos untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) agar kinerja yang dilakukan oleh jajaran Puskesos terpantau dengan baik saat melakukan update data kemiskinan di Kukar.
“Saya minta ini diperhatikan. Saya ingin update data kemiskinan yang dilakukan Puskesos di lapangan terus terpantau dan dilakukan verifikasi by name by adress,’ tegas Edi.
Bupati Edi mengaku akan bersurat ke Kemensos RI dalam waktu dekat ini, hal tersebut bertujuan agar dilakukan audiensi terkait perkembangan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kukar.
“DTKS di Kukar harus terus terupdate, agar tidak ada lagi persoalan seperti lambat memasukkan data di aplikasi Kemensos,” saran Edi.
Ia juga meminta aga DTKS bisa disinkronkan dengan data yang dimiliki statistik Kukar agar tidak terkesan jalan sendiri-sendiri.
“Yang terpenting jangan sampai pekerjaan yang selama ini kita lakukan tidak memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Kukar,” pungkasnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].