Infokaltim.id, Bontang- Kemacetan di sekitar Pelabuhan Umum Loktuan, Bontang, selalu terjadi setiap kali kapal penumpang merapat. Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang datang untuk menjemput penumpang, dan kondisi ini menjadi perhatian serius Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, yang juga tinggal di sekitar area pelabuhan.
“Setiap ada kapal, selalu macet,” kata Faisal saat ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang pada Jumat (02/08/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, Faisal menyarankan agar Pemerintah Kota Bontang memperluas lahan parkir di wilayah Pelabuhan Umum Loktuan. Ia mengusulkan agar lahan di sebelah kiri pelabuhan diperluas dan dijadikan area parkir tambahan.
“Ini memang solusi jangka panjang, tapi saat ini kita sedang membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024. Jika memungkinkan, lebih baik tiang pancang di area pelabuhan diamankan terlebih dahulu,” ujar Faisal.
Menurutnya, tiang pancang yang saat ini berada di sekitar area Pelabuhan Umum Loktuan memakan cukup banyak ruang. Jika tiang-tiang tersebut dipindahkan, maka area tersebut bisa menampung sekitar 50-70 mobil untuk parkir, yang akan sangat membantu mengurangi kemacetan.
Tiang pancang ini, yang kini berada di bekas lokasi Kantor Uji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bontang, dianggap tidak lagi memiliki fungsi yang jelas. Oleh karena itu, Faisal menyarankan agar tiang tersebut dipindahkan untuk memaksimalkan penggunaan lahan.
“Itu (tiang pancang) tidak ada gunanya. Sebaiknya dipindahkan saja karena posisinya juga ada di belakang eks Kantor Uji Kir,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menginstruksikan OPD teknis terkait untuk memindahkan tiang pancang tersebut. Basri juga menegaskan bahwa area tersebut merupakan bagian dari area Masjid Terapung, termasuk pelataran dan halamannya, sehingga pemindahan tiang pancang bisa memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]