Infokaltim.id Tenggarong- Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal mengkritik persoalan banjir yang masih terjadi di Kota Bontang. Pasalnya, Pemerintah Kota Bontang telah mengklaim bahwa banjir Bontang sudah teratasi dengan baik, namun kenyataanya, pada 19 Juli 2024 lalu, beberapa titik di Bontang masih mengalami kebanjiran setelah hujan deras yang terjadi semalaman.
“Alhamdulillah, pemerintah selalu menyampaikan banjir sudah teratasi dengan baik, tapi beberapa waktu lalu banjir terjadi lagi dan Guntung luar biasa (banjirnya, Red),”ungkap Faisal di acara Rapat Paripurna ke-14 Masa Sidang III DPRD Kota Bontang Tahun 2024 dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Wali Kota Bontang dan DPRD Kota Bontang atas Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2024 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (29/07/2024) malam.
Faisal meminta perhatian Pemerintah Kota Bontang dalam penanganan banjir di Kota Bontang agar lebih maksimal.
“Gimana caranya lebih bagus lagi dalam penanganan banjir. Kalau memang sudah berkurang sekian persen, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan banjir ini sudah bisa dipetakan, dan pihaknya memetakan 60-70 persen banjir sudah teratasi dengan baik. Apalagi, kalau folder di Gunung Telihan dan pintu air sudah terbangun, maka bisa lebih baik lagi penanganannya.
“Di Guntung baru diintervensi, dan akan dilakukan perbaikan drainase, supaya air yang tergenang itu bisa dialirkan ke sungai,” ujar Basri.
Pemerintah Kota Bontang, banyak melakukan program penanggulangan banjir, dengan pembangunan turap sungai-sungai Bontang, normalisasi sungai dan parit, juga drainase di beberapa wilayah. Program tersebut dapat mengurangi volume banjir di Kota Bontang.
[Rryu|Adv DPRD Bontang]