Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBeritaFestival Gema Ramadhan Resmi Dibuka, Hadi Mulyadi Sebut Momentum Jalin Silaturahim hingga...

Festival Gema Ramadhan Resmi Dibuka, Hadi Mulyadi Sebut Momentum Jalin Silaturahim hingga Tingkatkan Ekonomi Umat

Infokaltim.id, Samarinda– Festival Gema Ramadhan resmi dibuka dengan pemukulan rebana oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhammad Rasyid, RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia (BSI) Affan Mawardi, Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq dan tamu undangan lainnya, Senin (27/3/2023).

Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa ini akan menjadi awal kebangkitan perekonomian Kaltim setelah melewati masa pandemic Covid-19 yang panjang serta di bulan yang suci ini mampu mempererat kembali silaturahmi masyarakat menuju Kaltim yang berdaulat.

“Semoga di bulan Ramadhan inini memberi keberkahan bagi kita semua dan dengan adanya kegiatan kolaborasi ini mampu membawa perekonomian kita yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tentu perlu banyak kegiatan kolaborasi bersama Pemprov Kaltim,”jelas Hadi Mulyadi.

Tak lupa juga, orang nomor 2 Kaltim ini mengucapkan terima kasih kepada BSI dan Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center yang mampu berkolaborasi menggelar Festival Gema Ramadan 1444H “Life With BSI” yang merupakan kegiatan positif yang mampu mendongkrak perkonomian Kaltim.

“Kami tidak akan meninggalkan Bapak/ibu karena ini berbicara tentang kepentingan Ummat dan juga kepentingan masyarakat banyak. Siapapun bisa hadir dan melihat langsung berjalannya kegiatan ini tanpa terkecuali demi kebangkitan Kaltim,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat membuka Festival Gema Ramadan 1444 H di Halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center.

Sementara Ketua MUI Kaltim KH. Muhammad Rasyid yang juga Ketua 1 Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center menambahan, pihaknya sangat terbuka dengan berbagai kerja sama guna membangun peradaban di Kaltim yang semakin tinggi tingkat toleransi antar Ummat beragama.

“Jadi Islamic Center ini, bukan hanya sebagai tempat beribadah,tapi juga merupakan salah satu Centrum destinasi wisata yang ada di Kaltim. Tak hanya itu Festival ini juga menjadi media bagi kami untuk membina peradaban. Terpenting adalah kemanfaatannya bagi umat,” Pungkas KH. Muhammad Rasyid.

Sebelumnya RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia Affan Mawardi menjelaskan, meskipun BSI yang baru berusia dua tahun dengan laba Rp4,26 triliun itu akan mengembangkan ekonomi berbasis masjid yang akan menjadi sumbu ekonomi Syariah.

“Ekonomi syariah pada dasarnya adalah ekonomi berbasis masjid. Masjid bisa menjadi sumbu ekonomi syariah. Di situ ada aktivitas zakat, infaq dan lainnya yang jika dikelola dengan baik akan menjadi keunggulan ekonomi tersendiri,” kata Affan Mawardi.

[Asg | Anl | Ads Kominfo Kaltim]

RELATED ARTICLES

Most Popular