Selasa, April 22, 2025
BerandaBeritaFuad Soroti Praktik SPBU dan Pengetap yang Sebabkan Banyak BBM Eceran di...

Fuad Soroti Praktik SPBU dan Pengetap yang Sebabkan Banyak BBM Eceran di Daerah

Infokaltim.id, Samarinda– Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Samarinda.

Ia menilai salah satu faktor utama yang memperburuk situasi adalah maraknya praktik penjualan BBM secara eceran di luar jalur resmi.

Menurut Fuad, distribusi BBM subsidi yang seharusnya diatur agar sampai ke masyarakat secara tepat, justru banyak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.

Ia menyebutkan bahwa para pedagang eceran kerap memanfaatkan kelemahan dalam pengawasan, sehingga pasokan BBM bocor ke saluran tidak resmi.

“Seharusnya BBM subsidi diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Tapi karena lemahnya pengawasan, ada oknum yang menyalurkan ke jalur yang tidak semestinya demi keuntungan pribadi,” tegas Fuad, Senin (14/4/2025).

Ia juga menyoroti adanya praktik kolusi antara pembeli dan operator di SPBU.

Dalam praktiknya, pembeli menyuap operator agar bisa mendapatkan BBM dalam jumlah lebih banyak dari batas yang diperbolehkan, yang berujung pada cepat habisnya stok dan antrean panjang di SPBU.

Tak hanya dari sisi distribusi, Fuad menekankan pentingnya perhatian pada aspek keselamatan. Ia menyampaikan bahwa banyak penjual BBM eceran tidak memperhatikan standar keamanan.

Dengan tempat penyimpanan yang sembarangan dan lokasi penjualan yang berdekatan dengan pemukiman warga, hal ini meningkatkan risiko kebakaran yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.

“Ini persoalan serius. Potensi bencana bisa terjadi kapan saja jika tidak segera ditangani,” ucapnya.

Untuk itu, Fuad mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan dengan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperketat pengawasan terhadap praktik penjualan BBM eceran. Ia juga mendorong keterlibatan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pelanggaran.

“Langkah konkret harus segera diambil agar distribusi BBM kembali normal dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan aman dan adil,” tutup Fuad.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular