Infokaltim.id, Bontang- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris dorong insentif bagi para guru honorer di sekolah swasta ditingkatkan sesuai keuangan daerah.
Menurutnya kenaikan tersebut penting sebagai pemicu semangat tambahan bagi para pendidik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sebagai upaya mensejahterakan mereka.
Ia pun meminta agar Komisi I DPRD Kota Bontang memasukkan usulan tersebut dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2024 mendatang. Terlebih para guru mempunyai peranan penting dalam membangun pendidikan.
“Tidak sedikit orang menjadi hebat dan sukses berjaya karena berkat ilmu yang diberikan oleh guru. Mereka garda terdepan jadi harus diberi apresiasi melalui insentif itu,” tuturnya dihubungi belum lama ini.
Diketahui insentif bagi guru honorer tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2018, penambahan gaji yang diberikan sebesar Rp1 juta per bulannya.
Menurut Agus Haris, satu ayat pada Perda tersebut perlu diubah. Agar ketika ada penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka insentif guru honorer pun meningkat.
“Jadi mengikuti keuangan daerah, kalau APBD naik yah insentif guru honorer di swasta juga ikut dinaikkan. Kalau sekarang kan mereka menerima Rp1 juta per bulan,” ucapnya.
Ia juga bilang revisi Perda itu nantinya akan cepat selesai. Lantaran hanya butuh tiga kali pertemuan sebelum akhirnya disahkan, apalagi poin uang dirubah cuma satu ayat.
“Sebentar saja, karena yang diubah cuma 1 poin. Tentu kita juga akan langsung setuju,” tutupnya.
[Mra|Adv|Anl]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
