Sabtu, April 19, 2025
BerandaBeritaGubernur Kaltim dan Kementerian Pertanian RI Lakukan Verifikasi Pengembangan Perkebunan Rakyat di...

Gubernur Kaltim dan Kementerian Pertanian RI Lakukan Verifikasi Pengembangan Perkebunan Rakyat di Sepaku

Infokaltim.id, Panajam Paser Utara- Kelurahan Sepan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara menjadi lokasi kedua atau yang terakhir dikunjungi Tim Verifikasi Lapangan Sekretariat Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara RI (Setmilpres Kemensesneg) dan Kementerian Pertanian RI, dalam rangka peninjauan verifikasi dan peninjauan lapangan terkait usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Kementerian Pertanian RI atas nama Gubernur Kaltim, Isran Noor, dalam penyelenggaraan PENAS Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI 2023.

Menjadi fokus penilaian Tim Verifikasi Lapangan Setmilpres dan Kementan RI kali ini adalah perluasan areal perkebunan rakyat kelapa sawit di wilayah kelurahan Sepan. Merupakan salah satu program Gubernur Kaltim yang diimplementasikan Dinas Perkebunan Kaltim dalam rangka mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir mengungkapkan pendekatan pengembangan perkebunan rakyat dilakukan melalui pengembangan wilayah perkebunan berdasarkan kawasan komoditi unggulan setempat dengan memperhatikan semua aspek teknis, sosial, ekonomis dan lingkungan. Dengan tujuan menambah baku lahan dan produksi kelapa sawit, menambah luas areal kawasan perekebunan kelapa sawit dan memanfaatkan lahan yang sementara tidak diusahakan.

“Untuk di Kelurahan Sepan, pada 2022 Dinas Perkebunan telah melakukan penambahan luas areal perkebunan kelapa sawit hingga 30 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Nikai Mandiri beranggotakan 30 orang, dan memberikan bantuan berupa benih sebanyak 3.900 batang, pupuk 3.000 kilogram dan herbisida 150 liter.

Dengan bantuan tersebut partisipasi masyarakat semakin meningkat dalam pengelolaan sumberdaya lahan untuk usaha tani perkebunan. Produktivitas tanaman semakin meningkat, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dalam satuan kawasan perkebunan rakyat berskala ekonomi dengan pembinaan secara menyeluruh, mulai dari hulu sampai hilir,” urainya.

[Hms | Ard | Ads Kominfo Kaltim].

RELATED ARTICLES

Most Popular