Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaGubernur Kaltim Isran Noor Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Pendingin,...

Gubernur Kaltim Isran Noor Resmikan Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Pendingin, Nilai Insvestasi Capai Rp5 Triliun hingga Serap 1.700 Orang Tenaga Kerja Lokal

Infokaltim.id, Tenggarong- Gubernur Kaltim, Isran Noor memimpin Peresmian  Pabrik Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI), Tahap Pertama di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (19/09/2023).

“Saya merasa senang dan bahagia. Ini program negara untuk membuat industri pengolahan di dalam negeri. Kita punya sumber daya alam yang melimpah. Bersyukur kita punya tetangga negara yang mau berinvestasi ke sini,” kata Gubernur Isran Noor.

Pabrik smelter nikel yang dibangun pada 22 Januari 2022  itu telah menelan dana investasi tidak kurang dari Rp5 triliun dengan serapan tenaga kerja lokal 1.700 orang dan 250 tenaga kerja asing. Tenaga kerja lokal berasal dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan.

Gubernur sangat yakin kehadiran industri besar ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim akan semakin maju dan terus berkembang.

Apalagi beberapa waktu sebelumnya juga sudah diresmikan pabrik semen Kobexindo di Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur dengan produksi 8 juta ton per tahun.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran pabrik smelter nikel ini Kaltim akan semakin maju dan berkembang. Kalau Kalimantan Timur maju, Indonesia pasti maju,” tegas Gubernur.

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI)  itu bersyukur Kaltim bisa menunjukkan investasi bisa dilakukan tanpa hambatan berarti.

“Seluruh Kalimantan Timur jangan ada yang suka menolak rencana pembangunan dan investasi. Karena semua itu untuk kebaikan kita,”  tambahnya.

Saat ini sudah berhasil dibangun 2 line. Secara keseluruhan perusahaan ini akan membangun 18 line dengan total produksi nikel 4-5 juta ton. Gubernur yakin jika 18 line smelter nikel ini bisa diselesaikan tenaga kerja yang akan terserap di industri besar ini mencapai 10.000 hingga 15.000 orang.

Direktur Utama PT KFI Zhou Bu mengatakan pembangunan pabrik ini sangat memerhatikan permasalahan lingkungan. Selanjutnya mereka akan segera menyelesaikan 16 line.

“Enam belas line berikutnya akan kami bangun secepat-cepatnya,” kata Zhou Bu.

[Hms|ard]

RELATED ARTICLES

Most Popular