Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Provinsi Kaltim menargetkan penyerapan tenaga kerja selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi hingga akhir 2023 mencapai 250.000 tenaga kerja. Ternyata, capaiannya melebihi target yang direncanakan, sebanyak 252.783 tenaga kerja yang terserap hingga September ini.
“Jika dipresentasikan mencapai 101,11 persen,” sebut Gubernur Isran Noor saat Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, di Pendopo Odah Etam, Senin (18/09/2023).
Meski angkanya cukup tinggi bahkan melampaui target, menurut Gubernur, menciptakan lulusan perguruan tinggi yang ahli dan lulusan sekolah yang terampil menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Kaltim. Salah satunya, pelatihan tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) milik pemerintah daerah yang tersebar di beberapa kota, seperti Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
“Ini tanggungjawab kita bersama, bagaimana mengupayakan tenaga kerja tidak hanya terampil, tetapi juga ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi menyebutkan jumlah 252.783 tenaga kerja yang terserap selama lima tahun sejak 2019 hingga 2023 dalam kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.
Dimana tahun 2019 tenaga kerja terserap sebanyak 131.783 orang. Tahun 2020 sebanyak 23.194 orang, dan tahun 2021 tercatat 58.729 tenaga kerja. Pada 2022 sekitat 37.502 tenaga kerja. Tahun 2023 per September, sebanyak 1.571 tenaga kerja.
“Lapangan kerjanya terdiri sektor perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, perindustrian dan instansi ketenagakerjaan,” jelasnya. Kedepan, kolaborasi agar penyerapan tenaga kerja harus terus ditingkatkan, sehingga angka pengangguran di Benua Etam semakin menurun.