Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaHadiri Diskusi Buku Perang di Samarinda, Deni Hakim Sebut Budaya Literasi Terus...

Hadiri Diskusi Buku Perang di Samarinda, Deni Hakim Sebut Budaya Literasi Terus Ditingkatkan

Infokaltim.id, Samarinda- Sekretaris Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim menghadiri undangan acara yang menarik, yaitu Diskusi Buku yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Marhaenis Borneo (GPMB) Kota Samarinda. Acara ini berlangsung di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa Nomor 5 digelar pada Rabu 04 Oktober 2023 lalu.

Acara ini merupakan kolaborasi antara GPMB Kota Samarinda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda. Diskusi buku ini bertujuan untuk mengangkat tema sejarah perjuangan Indonesia Merdeka di Ibu Kota Kalimantan Timur pada tahun 1945-1949.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Samarinda. Selain itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Samarinda juga turut serta dalam acara ini. Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Samarinda adalah contoh dari OPD yang turut mendukung acara ini.

Deni Hakim mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia menyebutkan diskusi buku tersebut tidak hanya berfokus pada pembacaan buku, tetapi juga memasukkan elemen bedah buku dan diskusi interaktif. Tema yang diangkat, yaitu “Perang di Samarinda: Sejarah Perjuangan Indonesia Merdeka di Ibu Kota Kalimantan Timur 1945-1949,” sangat relevan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

“Diskusi buku seperti ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih memahami peristiwa bersejarah yang terjadi di Samarinda pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan hadirnya pejabat publik dan pengambil kebijakan, diharapkan informasi yang diperoleh dalam acara ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi warga Kota Samarinda,” ungkap Deni.

Acara ini juga mencerminkan komitmen dan kerjasama antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam melestarikan sejarah dan budaya lokal serta mempromosikan literasi di Samarinda.

Sementara Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso mengapresiasi kepada Muhammad Sarip yang telah membuat kita selalu mengingat tentang sejarah Perang di Samarinda.

Bung Karno juga pernah berkata jangan lupakan Sejarah karena kita tidak akan hadir serta mempunyai spirit hidup untuk membangun negeri apabila kita tidak mengetahui sejarah. “ujar Rusmadi.

“Saya sangat bangga bahwa kota Samarinda pun mempunyai cerita tentang perjuangan melawan penjajah di negeri Indonesia. yang selama ini kita hanya mengetahui tentang sejarah melawan Penjajah hanya Tenggarong yang kita kenal Awang Long, kota Sanga Sanga dengan 27 Januari Peristiwa Merah Putih.”ucapnya.

Dengan buku yang di tulis oleh Muhammad Sarip ini kita mendapatkan makna yang memberikan inspirasi dan spirit kemerdekaan dalam membangun bangsa kita. Perjuangan pergerakan warga Samarinda tidak terbatas oleh perang fisik saja namun perjuangan diplomasi dan politik juga dilakukan “tambahnya.

Semoga cerita perjuangan yang ada di buku Perang di Samarinda ini bisa menjadikan semangat kita semua untuk membangun kota Samarinda. “pungkasnya.

[Ard|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular