Sabtu, April 19, 2025
BerandaBeritaHadirkan Buya Anwar Abbas, MPM Muhammadiyah Kaltim Gelar Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat...

Hadirkan Buya Anwar Abbas, MPM Muhammadiyah Kaltim Gelar Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat Pertama di 2025,

Infokaltim.id, Samarinda – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menjadi tuan rumah peluncuran Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat Angkatan I Tahun 2025, yang diinisiasi oleh Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, Jum’at (24/01/2025).

Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Januari, dengan tema “Membentuk Kader Penggerak Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat yang Berkemajuan.”

Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang mampu berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Wakil Rektor II UMKT, Suwoko menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat.

Sebagai langkah nyata, UMKT sedang membangun rumah susun di Kampus 2 dan merencanakan pembukaan Fakultas Farmasi.

Selain itu, UMKT berharap Fakultas Kedokteran dapat mencetak lebih banyak dokter lokal, guna mengurangi ketergantungan pada tenaga kesehatan dari luar daerah.

Sementara Ketua PW Muhammadiyah Kaltim, Siswanto menegaskan bahwa UMKT memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltim.

Universitas ini tidak hanya menjadi pilihan pendidikan berkualitas, tetapi juga wadah untuk mencetak kader yang berkontribusi di berbagai bidang strategis.

Siswanto menambahkan bahwa sinergi dari berbagai pihak diperlukan untuk mendukung kader-kader Muhammadiyah dalam memberikan dampak yang lebih luas.

Ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nurul Yamin, menyoroti pentingnya memahami kebutuhan masyarakat akar rumput, seperti petani, nelayan, dan penyandang disabilitas.

Muhammadiyah, kata Nurul Yamin, bahwa MPM hadir untuk memberikan solusi melalui dakwah pemberdayaan. Hal ini diperkuat oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka yang berada di bawah garis kemiskinan,” ujar Anwar Abbas, seraya mengingatkan bahwa pemberdayaan bukan hanya soal hasil material, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sesi foto bersama Ketua PP Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, Ketua MPM PP, Nurul Yamin, Ketua PWM Kaltim, Kyai Siswanto, Wakil Rektor II, Suwoko, Ketua Panitia Muhadi Sucipto dan jajaran MPM Kaltim.

Sekolah Kader ini diikuti oleh 62 peserta dari 9 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kaltim.

Ketua Panitia, Muhadi Sucipto, menjelaskan bahwa setelah menerima materi di kelas selama dua hari, para peserta akan langsung terjun ke lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat marginal dan merancang solusi yang sesuai.

“Kami memastikan pemberdayaan ini berbasis kebutuhan nyata, sehingga masyarakat dapat berkembang secara optimal,” tuturnya.

Dengan sinergi pemerintah, akademisi, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, membawa dampak positif tidak hanya bagi Kalimantan Timur, tetapi juga bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan.

[anr|anl]

RELATED ARTICLES

Most Popular