
Infokaltim.id, Samarinda- Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Ahmad Vanazda sebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) usulkan tambahan anggaran.
“Untuk operasional, kaitannya dengan permasalahan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng). mereka perlu mengerahkan personelnya di lapangan.” ujarnya, Rabu (26/07/2023).
Menurutnya, kalau hanya sekadar berputar-putar di Kota Samarinda saja untuk berpatroli dinilai kurang efektif, para anjal dan gepeng bakal tetap ada.
“Oleh karena itu mereka menjadwalkan dalam waku dekat di 11 titik, simpangan Kota Samarinda yang dianggap sering ada anjal, maka dua orang personel akan berjaga di lokasi tersebut,” jelasnya.
Jadi mereka bakal menaruh dua personel di tiap simpangan, agar kiranya para anjal paling tidak berkuran, kalau hilang sama sekali kemungkinannya kecil.
“Kalau hilang sama sekali tentu tidak lah ya, jadi minila bisa berkurang, secara perlahan-lahan. Efeknya bisa setelahnya,” tegasnya.
Vanazda menjelaskan anggaran yang diusulkan oleh Satpol PP Kota Samarinda juga sudah masuk dan dicatat oleh pihaknya untuk pembahasan selanjutnya.
Ada dua usulan dalam laporan yang diberikan yakni Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum Rp 4.698.448.000 dan Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rp 33.518.664.656 dengan total Rp 38.217.112.656.
[Anr|Ard|Ads]