Infokaltim.id, Bontang- Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menyatakan akan mengusulkan kenaikan insentif bagi Kader Posyandu di Kota Taman yang saat ini dinilai terlalu rendah, yakni hanya Rp 300 ribu per bulan. Menurut Heri, para Kader Posyandu memiliki tugas yang cukup berat, sehingga layak mendapatkan peningkatan insentif.
“Kami akan mengusulkan kenaikan insentif saat pembahasan anggaran, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan APBD,” ujar Heri saat ditemui belum lama ini. Ia menambahkan, keputusan akhir akan disesuaikan dengan usulan dari pemerintah serta kondisi anggaran kota.
Tugas Kader Posyandu, menurut Heri, sangat penting dalam mendata dan melayani balita di wilayah mereka, sekaligus memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya pemeriksaan rutin di Posyandu. Melalui data yang dikumpulkan kader, pemerintah bisa memantau masalah kesehatan seperti stunting, gizi buruk, dan perkembangan anak.
“Mereka berperan besar dalam mendukung program kesehatan masyarakat, seperti memetakan angka stunting yang sulit didapat karena masih banyak balita yang tidak rutin ke Posyandu,” jelasnya.
Heri juga menyoroti inovasi di beberapa RT yang membuka Posyandu Lansia, menambah tanggung jawab para kader. Ia menekankan pentingnya insentif yang lebih layak untuk mendukung semangat dan dedikasi para Kader Posyandu dalam menjalankan tugas mereka.
Heri berharap dengan bisa diusulkannya dan disetujui kenaikan insentif kader Posyandu ini menjadi pemacu semangat dan memotivasi para kader agar bisa menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi. Tentu hal tersebut demi masa depan Kota Bontang sebagai salah satu upaya pencegahan kasus stunting di wilayah Kota Bontang, dan kesehatan para bayi dan balita di Kota Taman.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]